LAPAS MALANG – Senin (15/5/2023) Program Pembinaan Lapas Kelas I Malang dapat perhatian dari berbagai Pihak. Salah satunya Bapas Bogor yang melakukan Studi Tiru melihat lebih dekat berbagai Program Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Bapas (Balai Pemasyarakatan) Kelas II Bogor, Teolina Saragih yang disambung langsung Plh Kalapas Kelas I Malang, Mastur dan Kasi Bimbingan Kerja (Bimker) Hamlana Rizka Achmad Efendi.
Suatu kehormatan besar dengan kedatangan Kabapas Bogor, yang ingin melakukan studi tiru kegiatan kemandirian. Rombongan dari kota Hujan datang ke Malang dengan tujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam melakukan pembinaan kemandirian dan mempromosikan hasilnya ke masyarakat luas.
Selama kunjungan Jum’at (12/5/2023), Kabapas Bogor disuguhi dengan serangkaian presentasi, diskusi panel, dan sesi tanya jawab dengan para petugas lapas, staf dan Warga Binaan yang terlibat langsung dalam program-program kemandirian. Mereka berbagi informasi tentang pendekatan holistik yang diterapkan di Lapas Kelas I Malang, yang mencakup pendidikan, pelatihan keterampilan, rehabilitasi, serta dukungan psikososial.
Tim Bapas Bogor melihat langsung sarana prasarana dan kegiatan program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dalam Kunjungan ini, Rombongan ini melakukan peninjauan langsung ke berbagai kegiatan program Pembinaan Kemandirian mulai dari Budidaya perikanan air tawar, Budidaya tanaman bonsai, Sanggar seni lukis, Budidaya jamur dan anggrek, Bengkel Industri Lapas hingga melakukan diskusi di area Cafe New Pojok Kuliner Lapas.
Kabapas Bogor sangat terkesan dengan kesuksesan yang telah dicapai oleh Lapas Kelas I Malang dalam mengembangkan kemandirian Warga Binaan. Mereka menunjukkan bahwa dengan memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dan mendukung pemberdayaan diri, Warga Binaan dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani hukuman mereka. Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
“Terima kasih atas kunjungan rombongan dari Bapas Kelas II Bogor, semoga dengan kunjungan ini bisa jadi sarana bertukar informasi dapat bisa saling memperbaiki capaian kinerja dengan berbagai inovasi layanan di masing-masing institusi khususnya pada Progran Pembinaan Kemandirian,” kata Mastur, Plh Kalapas Kelas I Malang.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)