Psikoday.id | Bener Meriah – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah monitoring dan evaluasi (Monev) peningkatan kapasitas dalam percepatan penurunan angka stunting di Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten setempat, Selasa (09/05/23).
Kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut, dilakukan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah, Sayutiman, SE, M.M mewakili Pj Bupati, Drs Haili Yoga, M. Si.
“Monitoring dan evaluasi ini, perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting,” kata Sayutiman.
Monev peningkatan kapasitas dalam percepatan penurunan stunting pada kelompok sasaran, harus menghasilkan rekomendasi dari Tim Pakar kemudian menjadi referensi untuk penanganan kasus stunting.
“Kita berharap dengan kinerja dan strategi yang maksimal, pada tahun 2024 nanti, Bener Meriah bebas dari kasus stunting,” harapnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi kasus stunting di Desa Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, diikuti oleh perwakilan Kepala BKKBN Aceh, Drs. Sahidal, Plt Kepala DP3AKB Bener Meriah, Edi Jaswin, S.Km.,M.Si, Plh Kadis Kesehatan Hasimi, Kadis Disdukcapil Sasmanto.
Selanjutnya, Kepala Arpus Bener Meriah, Sukur, S.Pd,M.Pd, Pokja KB BKKBN Aceh, Husni Tamrin, SE, MM, Camat Permata, Win Agus Ismahdar, S.STP, unsur Forkopimcam Permata.
Serta Pengajar Fakultas Kedokteran Unsyiah Banda Aceh, dr. Ichsan, M.Sc, Pengajar Fakultas Kedokteran Unsyiah Banda Aceh, dr. Iflan Naufal M.SCIH, Sp,GK, serta sejumlah unsur terkait lainnya.*
Reporter : AP_77