Media Berita & Psikologi Inspirasi Indonesia untuk Global

Pertama di Indonesia, Dea Bakery dan Vokasi UMM Resmi Buka Teaching Factory di RS UMM

8,104

 

PSIKODAY, Malang – Fakultas Vokasi UMM, khususnya Prodi D3 Perbankan dan Keuangan bekerjasama dengan Dea Bakery melaksanakan Grand Opening Teaching Factory dengan membuka Container Store pada hari Rabu (14/8/2024).

Container Store Dea Bakery ini bertempat di Kompleks Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM, jalan Tlogomas No. 45, (utara kantin RS UMM). Dalam rangka Grand Opening Dea Bakery RS UMM memberikan Gratis Makan Chiffon Slice Keju & Pandan, 1 orang gratis 1 pc Chiffon Slice selama 10 hari, mulai dari tanggal 14-23 Agustus 2024.

Wakil Rektor III UMM, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Nur Subekti, S.T, M.T saat menghadiri Grand Opening Dea Bakery RS UMM.

Acara Grand Opening Teaching Factory ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan RS UMM, Dekan dan Kaprodi UMM, dibuka juga oleh Wakil Rektor V UMM Bidang Pembinaan  AIK dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Al Islam Kemuhammadiyahan, Prof.Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si.

Peresmian Kedai Wirausaha Fakultas Vokasi- Dea Bakery ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor III UMM, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Nur Subekti, S.T, M.T yang memberikan ucapan selamat untuk Grand Opening Dea Bakery atas dibukanya Kedai Wirausaha ini.

“Saya ucapkan Selamat Dea Bakery telah dibuka di Outlet UMM, semoga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa Vokasi UMM. Semoga mempercepat pemasaran dan semoga Dea Bakery semakin maju dan memperluas pasarnya,” ujarnya.

Dekan Fakultas Vokasi UMM, Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M.Si dan Kaprodi D4 Bisnis Properti UMM, Eka Risky Angga Pramuka, M.Ec,Dev.

Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi UMM, Prof. Dr. Tulus Winarsunu, M. Si menjelaskan bahwa pembukaan Dea Bakery ini merupakan kerjasama untuk meningkatkan SDM di Indonesia pada umumnya khususnya anak-anak muda yang masuk di Fakultas Vokasi jalur track wirausaha.

“Ada 2 jalur track/minat, yaitu profesional dan wirausaha. Dalam track wirausaha ditunjukkan untuk membangun softskill menjadi anak yang tangguh ketika dia lulus dapat menjadi pelopor tempat dimana dia berada (mandiri), ” ungkap Tulus.

“Dengan cara memberi wahana belajar khususnya yang berfokus di softskill. Hardskill bisa dicapai 1-2 Minggu selesai, namun untuk softskill butuh waktu yang panjang. Waktu yang panjang dan kompleks mengharuskan bermacam-macam industri yang harus dimasukkan karena setiap industri memiliki kompleksitas masing-masing. Nah, hari ini untuk grand opening DEA ada 3 hal yang kita bidik diantaranya yaitu: Lalu lintas keuangan, resiko keuangan dan proses bisnis, dipegang oleh mahasiswa D3 Perbankan dan Keuangan, ” papar orang nomer di Vokasi UMM ini.

“Bahan baku roti, dipegang khusus nya telur dipegang oleh Mahasiswa D4 Agribisnis Unggas. Untuk mesin roti mulai dari pemeliharaan sampai listrik maupun memperbaiki mesin dipegang oleh Mahasiswa D3 Teknik Elektro. Untuk menu menu makanan di kerjakan oleh Prodi Nutrasetikal, merupakan prodi baru yang ditunjukkan untuk membantu masyarakat memperoleh makanan yang Toyib disamping Halal tapi juga Toyib,” kata Tulus.

 

Melalui penelitian terapan yang memproduksi hilirisasi sehingga menciptakan Mahasiswa Nutrasetikal memiliki keahlian dan pekerjaan di bidang tersebut, ini namanya teaching profesi karena di Vokasi berbeda dengan di akademik dan profesi. Vokasi belajar nya harus nyata dan berhadapan langsung, dan langsung kerja.

“Makanya jargonnya VOKASI UMM ‘Skill and Job Center ‘ sehingga yang dikerjakan membangun skill, sertifikasi skill dan menyediakan pekerjaan. Nantinya mahasiswa Vokasi yang lulus akan langsung di rekrut oleh DEA, di container store nya digunakan untuk cara menyeleksi karyawan,” jelasnya lagi.

“Jadi misalnya untuk Mahasiswa D3 Keuangan akan langsung di rekrut sebagai kepala toko di cabang-cabang DEA. Komitmen membangun SDM dari hulu ke hilir, sehingga bisa melengkapi teaching factory yang sudah di terapkan di prodi-prodi lain” tambahnya.

Tulus juga mengungkapkan Teaching Factory Kedai Wirausaha d Mahasiswa di RS UMM ini menjadi yang pertama di Indonesia.

Founder & Owner Dea Bakery Mulyani Hadi Wijaya bersama anak ketiganya, Dea, Wakil Direktur Dea Bakery

Dalam kesempatan yang sama, Pendiri dan Owner Dea Bakery, Mulyani Hadi Wijaya mengungkapkan semangat kolaborasi, DEA Bakery dan Vokasi UMM meresmikan teaching factory di RS UMM Malang.

“Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sumber daya manusia, baik bagi perusahaan maupun mahasiswa,” ujarnya.

“Outlet ini sudah direncanakan beberapa bulan. Kami berharap kerjasama ini bisa bermanfaat bagi kami untuk belajar dan bertumbuh juga untuk Vokasi UMM dalam memberikan praktek untuk mahasiswa serta lulusan guna melatih softskillnya disini,” ungkap owner DEA Bakery.(Adk/Rfl)

Leave A Reply

Your email address will not be published.