Psikoday.id-pidie jaya|- Kebakaran terjadi di Gampong Pante Beureune Kecamatan Meurah Dua Pidie Jaya, Senin (1/5/2023) jam 9.30 Wib. Rumah panggung milik Duda beranak 2 Samsuar Yunus (50) dalam waktu 15 menit habis terbakar, dan api melahap seisi rumah.
Kapolres Pidie jaya, AKBP Dodon Priyambodo, S.H. S.I.K. M.Si., melalui Kapolsek Meurah dua IPTU Indra Kusuma, S.E Membenarkan ada telah terjadi kebakaran 1 unit Rumah Panggung ukuran 4 x 5 cm berkonstuksi kayu yg dihuni oleh Sdra Samsuar M.Yunus (50), menurut keterangan saksi mata yang pertama melihat kejadian kebakaran ini “Api Berasal dari dalam rumah”, Diperkirakan Kebakaran tersebut terjadi akibat Akibat Korsleting listrik, dengan Kontruksi Rumah Panggung kayu dimana bagian atap menggunakan Daun Rumbia sehingga mudah terbakar bila ada percikan Api, Ujar Kapolsek
Pemilik Rumah sudah 4 hari tidak berada dirumah karena nginap di ladang yang jauh dari Pante Beureune yaitu di Gampong Lhok Sandeng. Menurut info di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran dan anggota Polres Pidie jaya bersama Anggota TNI yang kebetulan piket di Pos Ketupat Lebaran di Lokasi terminal Pidie Jaya langsung terjun kelokasi kebakaran, sehingga api dapat dipadamkan dan dapat menyelamatkan 2 rumah yang berdempetan dengan rumah korban.
Masyarakat Gampong Pante Beureune bersama petugas Pemadam dan personil Polres Pidie jaya dan Anggota TNI serta Anggota Polsek Meurah dua yang bertugas di Gampong Pante Beureune tidak mengalami kesulitan memadamkan api, sehingga tidak sempat menyebar ke rumah tetangga.
“Semua isi rumah habis terbakar dan tampak 1 sepeda di bawah kolong rumah dan 4 ekor Kambing juga hangus terbakar, kerugian Materi diperkirakan Rp 50.000.000″.
Kapolres Pidie jaya berharap kepada seluruh Masyarakat Pidie jaya “Pada musim kemarau ini, musibah kebakaran masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat sehingga kita berhati-hati tidak meninggalkan rumah kosong dalam keadaan arus listrik masih menyala, apa lagi dengan Kontruksi rumah kayu yang beratap dau Rumbia yang mudah terbakar, apa lagi dengan posisi rumah yang berdekatan sehingga api mudah menyebar kerumah yang ada disekitarnya. Pungkasnya.**(Erlina)