Mendadak Malioboro, Jokowi Naik Andong dan Bagi-bagi Kaos kepada Masyakat

PSIKODAY.ID, Yogyakarta – Orang nomer satu di Indonesia mengejutkan masyarakat yang sedang berada di Malioboro, DIY, Yogyakarta pada Jumat (2/6/2023). Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia dan rombongan ini mendadak muncul di kawasan Malioboro dengan menaiki beberapa Andong.

Sebelum kemunculannya, masyarakat mulai dibuat heran dengan banyaknya pasukan Polisi yang ikut berjalan-jalan di Malioboro.Tak lama kemudian, masyarakat melihat Jokowi dan rombongan sedang menaiki andong yang biasa melayani wisatawan di Jalan yang merupakan Sumbu Filosofi Yogyakarta tersebut.

Rombongan Jokowi menggunakan empat andong, dimana andong pertama dinaiki oleh Jokowi dan Ibu negara, Iriana. Andong yang dinaiki oleh andong Jokowi diikuti oleh andong yang dinaiki oleh Putra bungsunya, Kaesang Pangarep dan menantunya, Erina Gudono. Sedangkan dua andong berikutnya dinaiki oleh pasukan Paspampres.

Salah satu kusir Andong dalam rombongan tersebut adalah Ferdian Eka Saputra yang akrab dipanggil Karim sempat terkejut saat diminta Paspampres untuk mengantarkan Jokowi.

“Ada bapak Paspampres, suruh masuk ke dalam. Bapak Jokowi membutuhkan andong,” ungkap pemuda usia 25 tahun ini kepada rombongan awak media.

Ia sedang berada di pinggir jalan saat dipanggil oleh Paspampres dan tidak menyangka dapat bertemu dan duduk berdampingan dengan Presiden Indonesia.

Rombongan berkeliling naik andong, dimana Jokowi sambil membagikan kaos berwarna hitam yang bagian depan kaos berbentuk siluet wajah Jokowi. Jokowi melontarkan kaos-kaos tersebut kepada masyarakat yang sedang berada di sekitar ruas jalan Malioboro. Masyarakat berebut untuk menangkap kaos-kaos tersebut dan ikut mengejar rombongan Jokowi.

Perjalanan rombongan berakhir di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau dikenal juga dengan nama Gedung Agung atau Gedung Negara. Dimana Paspampres memanggil para pedagang asongan yang berada di dekat Gedung Agung untuk diberi kaos beserta amplop. Gedung Agung memiliki sejarah penting saat pemerintahan Republik Indonesia berpindah dari Jakarta ke Yogyakarta pada tanggal 6 Januari 1946.

Usai Presiden Jokowi memasuki Gedung Agung, terlihat juga sosok Kombes Pol. Alfian Nurrizal yang diminta berfoto bersama masyarakat. Direktur lalu lintas Polda DIY kelahiran Sumenep tersebut menjadi Komandan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada Kamis, 1 Juni 2023.

Jalan Malioboro adalah salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang menghubungkan Tugu Yogyakarta sampai menjelang kompleks Keraton Yogyakarta.

Salah satu teori asal usul nama Jalan Malioboro menyebutkan bahwa nama Malioboro diambil dari gelar John Churchill (Jenderal dari Inggris yang paling terkenal pada masanya) sebagai Adipati Marlborough pertama (1650-1722).

Nama Marlborough juga digunakan untuk benteng pertahanan Inggris di Kota Bengkulu yang bernama Fort Marlborough (Benteng Marlborough) dengan luas 44.000 meter.

Benteng Marlborough di Provinsi Bengkulu, Sumatera berbentuk kura-kura dan menjadi benteng peninggalan Inggris terbesar kedua di Asia dan Benteng Inggris terbesar di Asia Tenggara.

Dilansir dari kompas.com, letak Benteng Marlborough sangat strategis, yakni di tepi Pantai Tapak Padri dan membelakangi Samudera Hindia dimana Bengkulu saat itu merupakan ladang lada terbesar di Pulau Sumatera.

Reporter: Ade Laressa